World Wide Web
5:47 PM
World Wide Web atau yang biasa disingkat WWW tentu seringkali kita dengar dan lihat. Mungkin untuk beberapa orang, WWW ini dimanfaatkan sebagai sumber kehidupan. Sebelum mengenal lebih lanjut tentang wen, lebih baik berkenalan dulu dengan sejarah dan perkembangan web dari masa ke masa.
WEB
Awalnya informasi dapat dicari pada
internet dengan menggunakan fasilitas information service berbasis archie,
gopher dan WAIS (Wide Area Information System). Pencarian informasi berdasarkan
menu-menu pada system sistem tersebut dan output yang dihasilkan berbasis teks.
Saat ini dengan teknologi World Wide Web, dimungkinkan untuk mengakses
informasi secara interaktif, dan bentuk informasinya berupa tampilan grafis
maupun teks.
Salah satu layanan aplikasi di internet
ini adalah World Wide Web (WWW), pelayanan yang cukup baru dikembangkan di
internet dan menjadi layanan aplikasi yang paling popular digunakan pemakai
jaringan internet dan perkambangannya terus dilakukan sampai saat ini untuk
menyempurnakan teknologi ini. WWW atau
yang biasa disebut dengan Web saja, bekerja menggunakan teknologi yang disebut
hypertext, yang kemudian dikembangkan menjadi suatu protocol aplikasi yang
disebut HTTP (Hyper Text Transfer Protocol). Dengan adanya fasilitas ini
menjadikan Web sebagai salah satu aplikasi yang paling luwes untuk menjelajahi
internet. Materi tentang HTTP ini akan dibahas pada post selanjutnya.
Website atau Situs Web menurut Budi
Irawan dalam buku Jaringan Komputer merupakan tempat penyimpanan data dan
informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs web ini adalah
sebuah buku yang berisi topik tertentu. Website atau Situs Web juga merupakan
kumpulan dari halaman-halaman web yang saling berkaitan didalam website
tersebut.
SEJARAH WEB
Website pertama kali ditemukan oleh Sir Timothy John,
Tim Berners-Lee. Pada tahun 1991 website terhubung dengan jaringan.Ttujuan dari
dibuatnya website pada saat itu yakni untuk mempermudah tukar menukar dan
memperbaharui informasi kepada sesama peneliti di tempat mereka bekerja. Dengan
demikian pengertian website saat itu masih sebatas tukar menukar informasi,
bukan pengertian website secara terminologi.
Website dipublikasikan ke publik setelah adanya
pengumuman dari CERN pada tanggal 30 april 1993. CERN menyatakan bahwa website
dapat digunakan secara gratis oleh semua orang. Pada saat ini pengertian
website sudah masuk ke dalam ranah publik karena sudah bisa digunakan oleh
semua orang dimanapun dan kapanpun.
PERKEMBANGAN WEB
Web 1.0
dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit
interaktif. Secara garis besar,
sifat Web 1.0 adalah Read. Lalu, tak lama kemudian muncullah Web 2.0 yang
merupakan revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan
internet sebagai platform, juga merupakan suatu percobaan untuk memahami aturan
untuk mencapai keberhasilan platform baru.
Sifat Web 2.0 adalah Read-Write. Era Web 2.0 tidak membutuhkan orang
jenius yang hanya berkutat sendiri di ruang tertutup atau laboratorium untuk
membuat teknologi baru yang dipatenkan agar membuat dirinya menjadi terkenal.
Tapi era ini lebih membutuhkan orang untuk saling berbagi ilmu, pengalaman atau
lainnya sehingga terbentuk komunitas online besar yang menghapuskan sifat-sifat
individu. Sedangkan letak perbedaan Web 1.0 dan Web 2.0 yaitu :
1. Perilaku pengguna Membaca Menulis
1. Perilaku pengguna Membaca Menulis
2. Pelaku utama Perusahaan
Pengguna/Komunitas
3. Hubungan dengan server
Client-server Peer to peer
4. Bahasa pemrograman penampil
konten HTML XML
5. Pola hubungan penerbit-pengguna
Searah Dua arah/ Interaktif
6. Pengelolaan konten Taksonomi/direktori
Folksonomi/penanda/tag
7. Penayangan berbagai kanal
informasi Portal RSS/Sindikasi
8. Hubungan antar pengakses Tidak
ada Berjejaring
9. Sumber konten Penerbit/pemilik
situs Pengguna
Yang menjadi
kunci perbedaan dalam Web 2.0 dan Web 1.0 adalah keterbatasan pada Web 1.0 yang
mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan
melihat satu persatu konten di dalamnya.Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna
internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat
situs yang bersangkutan.Kemampuan web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and
drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop.
Di web 3.0
ini, sudah terjadi konvergensi yang sangat dekat antara dunia TI dengan dunia
telekomunikasi. Dunia web dan telco berkembang pesat seiring dengan kebutuhan
pengguna. Penggunaan perangkat TI dan telekomunikasi nantinya sudah seperti
sama saja tidak ada bedanya. Saat ini saja pertanda seperti itu sudah mulai
bisa kita rasakan walaupun masih belum sempurna. Kita bisa menonton tivi di
ponsel atau komputer, bisa mengakses internet di ponsel, bisa melakukan SMS dan
telepon dari komputer. Ya karena konvergensi terhadap berbagai perangkat
seperti hukum alam yang tidak bisa dielakkan. Semua mengalami evolusi menuju
dunia yang lebih maju.
Permasalahan
lain yang potensial muncul adalah, sebagai teknologi masa depan, Web 3.0 juga
membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer
yang tidak enteng, hal ini disebabkan tak lain karena teknologi ini secara
visual berbasis 3D. Sedangkan seperti yang kita tahu biaya akses Internet
dengan kecepatan tinggi di Indonesia ini masih terbilang mahal bagi masyarakat
umum. Belum lagi jika dihitung dari biaya spesifikasi perangkat komputer yang
dibutuhkan, mungkin masyarakat Indonesia yang ingin menikmati kecanggihan
layanan berbasis teknologi Web 3.0 masih harus menarik napas penjang. Namun
karena Web 3.0 sendiri masih dalam pengembangan, seiring dengan berlalunya
waktu sebagai masyarakat Indonesia kita masih bisa mengharapkan bahwa biaya komunikasi,
dalam hal ini koneksi Internet kecepatan tinggi akan semakin murah nantinya,
sehingga terjangkau bagi masyarakat luas.
Saat ini
adaptasi Web 3.0 mulai dikembangkan oleh beberapa perusahaan di dunia seperti
secondlife, Google Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang
mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO) Community.
Daftar
Pusaka:
Irawan,
Budi. 2005. Jaringan Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugeng. 16 Maret 2016. Sejarah Web. http://www.sarisejarah.com/2015/12/sejarah-web.html
Hadiwinata, Lydia Monica. 16 Maret 2016. Sejarah Singkat Web dan Keseluruhan.
http://komunikasi.us/index.php/course/1787-sejarah-singkat-web-dan-keseluruhan
sumber gambar:
http://bradfrost.com/wp-content/uploads/2012/03/this-is-the-web.png
0 comments