Project Loon di Indonesia, mungkinkah?

6:15 PM



Indonesia adalah negara dengan sekitar 17 ribu pulau tersebar dari timur ke barat. Dengan pulau sebanyak ini, tentu saja komunikasi lewat jalur kabel tidak memungkinkan meng-cover semua itu. Tantangan besar itulah yang dihadapi indonesia, setiap hari!


Namun ada salah satu teknologi yang seems like possible  untuk diberdayakan... High Altitute Baloon! 


Bukan hal yang biasa ketika kita berada di tempat terpencil seperti dibalik hutan atau gunung, akses informasi sangat susah didapat. Kita mengira bahwa penyebaran informasi sudah merata, padahal hanya 1/3 dari penduduk kita yang bisa mengakses informasi, dalam hal ini, internet. 


Lalu, bagaimana bisa kita mencapai angka maksimal? I ahve an aswer for that quiestion, dan sekarang aku tau bahwa penyebaran akses internet setidaknya bisa melalui 1 hal, udara. Lebih tepatnya, balon udara.


Project Loon merupakan gagasan dari Google X untuk menggunakan ketinggan tinggi untuk mengirim intenet di tempat yang susah mengaksesnya, dan bahkan di daerah terpencil.  Loon menggunakan jaringan balon bertenaga solar yang mampu terbang di ketinggian 60.000-90.000 kaki dpl atausekitar 2-3 kali lebih tinggi dari kebanyakan maskapai.


Setidaknya ada 4 keuntungan yang dirasakan oleh penggunanya:

-          - Akses informasi yang dipermudah

-          - Riset dan analisis untuk penyuburan lahan yang dilakukan para petani

-          - Penduduk yang melek politik

-          - Seorang ibu yang membantu ekonomi keluarga



Disisi edukasi, Project Loon bisa menyuguhkan sekolah berbasis online learning, dan elearn xl bisa di akses oleh anak-anak disana. Tidak lupa juga segala hal tentang health and medicine, energi terbarukan dan kolaborasi. 


Tapi kini kita punya masalah, bukankah hal seperti ini akan mematikan Telkom yang telah punya invest di infrastruktur fibre optic, atau bahkan Satelit Palapa yang dibuat oleh bangsa kita sendiri? 


Not really, as one of CEO said, "Loon itu fokus pada daerah yang sulit dicapai, bukan yang telah kita capai melalui metode traditional. Tanpa Loon, area tersebut mungkin tidak pernah terkover oleh kita karna terlalu susah, atau terlalu mahal".


Maka dari itu, Google membangun kerjasama dengan 3 perusahan telekomunikasi terbesar di Indonesia, XL Axiata salah satunya. Menurut CEO Xl Axiata, bu Dian Siswarini, ini adalah langkah baik untuk mencapai area terpencil, beliau bahkan menyarankan lebih baik mempelajari dulu sebelum implementasi, setelah motif ekonomi dipelajari dengan baik, tidak akan ada alasan untuk melawan implementasi program. 


As Dian Siswarini said...



”It’s important to be open to new tech and innovation. We should judge Google’s innovation by its benefits for the people. If it can accelerate the connectivity distribution, then why not?”



You Might Also Like

0 comments