Game Theory - Pure Strategy

10:05 PM


Dalam post sebelumnya kan sudah dijelaskan apa itu game theory dan juga sudah diberikan contoh umumnya, nah sekarang saya akan membahas lebih detail lagi. Yaitu tentang pengaplikasian ataupun contoh nyata dari jenis-jenis game theory.

Untuk post ini,terlebih dahulu akan saya beberkan tentang Pure Strategy.

Apasih itu Pure Strategy?
Pure Strategy yang optimal di dalam straregi murni adalah strategi tunggal, yaitu melalui aplikasi criteria maximin dan minimax. Nilai yang dicapai harus merupakan maksimum dari minimax baris dan minimum dari minimax kolom. Titik ini disebut titik pelana (saddle Point). 

Untuk lebih jelas dapat dilihat dalam kasus berikut :
Dua buah perusahan yang memiliki produk yang relatif sama, selama ini saling bersaing dan berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari pangsa pasar yang ada. Untuk keperluan tersebut, perusahaan A mengandalkan 2 strategi dan perusahaan B menggunakan 3 macam strategi, dan hasilnya terlihat pada tabel berikut ini. 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTc7u_fejSlinI-Zr5gnLF5cLTL52jjlCXYXBpE3rwHAUlOra3T6O-e7v8Tk4O6mw6OLc-nuI6s37cYVXOZGa_PacQPSyHAp6oSthXjuvsvHsFHYo2h9sztnZOEpJIAUEahZnGd0FnbE0/s320/blog+jpg.JPG
 
Langkah pertama
Untuk pemain baris (perusahaan A), pilih nilai yang paling kecil untuk setiap baris. Pada table diatas, baris pertama memiliki nilai terkecil “1” dan baris kedua memiliki nilai terkecil “4”. Selanjutnya dari dua nilai tersebut, pilih nilai yang paling baik atau besar yakni “4”.

Langkah kedua
Untuk pemain kolom (perusahaan B), pilih nilai yang paling besar untuk setiap kolomnya, sehingga didapatkan angka “8” untuk kolom pertama, “9” untuk kolom kedua dan “4” untuk kolom ketiga. Dari beberapa langkah diatas didapaykan angka “4” sebagai nilai permainan (saddle point) sehingga tercipta strategi yang optimal.

Hasil optimal di atas, dimana masing-masing pemain memilih nilai 4 mengandung arti bahwa pemain A meskipun menginginkan keuntungan yang lebih besar, namun A hanya akan mendapat keuntungan maksimal sebesar 4, bila ia menggunakan strategi harga mahal (S2). Sedangkan pemain B, meskipun menginginkan kerugian yang dideritanya adalah sekecil mungkin, namun kerugian yang paling baik bagi B adalah sebesar 4, dan itu bisa diperoleh dengan merespon strategi yang digunakan A dengan juga menerapkan strategi harga mahal (S3).


You Might Also Like

0 comments